Penghubung NTB

  • 19 Sep, 2022 23:11

Periode kepemimpinan Dr H Zulkieflimansyah dan Dr Hajjah Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) genap memasuki tahun ke empat, pada September 2022. Mengusung visi misa NTBGEMILANG, pasangan yang dikenal duo doktor ini, berhasil mengubah wajah NTB cukup signifikan. 

Sebagai pasangan pemimpin NTB periode 2018-2023, Zul Rohmi memulai kepemimpinannya di NTB dengan tantangan dan ujian. Rentetan gempa bumi Lombok sepanjang Juli hingga akhir tahun 2018. Ratusan ribu rumah penduduk, infrastruktur sarana pendidikan, kesehatan dan perkantoran rusak. Kantong-kantong pengungsian dan se jumlah masalah sosial bermunculan. NTB yang kesohor sebagai destinasi wisata unggulan, praktis tersungkur saat itu.

Proses recovery pasca bencana gempa didanai pemerintah pusat. Toh, percepatan realisasi harus didorong di daerah. Zul Rohmi di tengah fokus pada visi misi pembangunannya, berhasil mengawal proses recovery dengan kolaborasi yang baik bersama unsur Forkompinda, TNI dan Polri. Tahapan recovery pasca gempa, rehabilitasi dan rekonstruksi akhirnya tuntas tepat dua tahun pasca gempa. 

Pasca gempa bumi  2018, tantangan dan ujian kembali datang; Pandemi covid19 melanda hampir seluruh belahan dunia. NTB merasakan dampak sulitnya sejak awal 2020. Namun, dampak ekonomi bisa diminimalisir. Kebijakannya menyalurkan JPS Gemilang dengan membeli produk UKM untuk lokal telah membantu pengusaha kecil sekaligus menyalurkan bantuan social bagi masyarakat terdampak guna meringankan beban masyarakat dalam melewati masa pandemi. Presiden Jokowi kemudian meminta daerah lain meniru cara yang dilakukan NTB.

65 Program Unggulan 

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) pasangan Zul Rohmi menetapkan 6 misi pembangunan yang dijabarkan dalam 65 program unggulan daerah. Hingga tahun ke empat 2022 ini, mulai terbukti dengan indikator keberhasilan yang terukur, baik secara kualitas maupun kuantitas. 

Proyeksi kemandirian masyarakat tidak saja dari capaian data namun juga tingkat kepuasan masyarakat dengan program unggulan seperti Industrialisasi, Posyandu Keluarga, Beasiswa Keluar Negeri, Desa Wisata dan Zero Waste serta program unggulan lainnya sembari menggali potensi melalui gelaran event - event internasional dan meneguhkan eksistensi dengan meraih penghargaan penghargaan nasional  maupun internasional di berbagai bidang.

Industrialisasi 

Program unggulan Industrialisasi, selain jumlah IKM dan UKM yang terus tumbuh melalui peta jalan industrialisasi dengan enam industri prioritas dimulai dari bahan baku, pengolahan mesin, pengemasan hingga pemasaran diukur pula dari perubahan mindset ekonomi kerakyatan yang terus menerus diintervensi dengan stimulus infrastruktur sampai kebijakan. 

Industrialisasi empat tahun terakhir juga membuat NTB menjadi salah satu daerah trend setter untuk produk kendaraan listrik. Cukup banyak pelaku

Ditengah euforia suksesnya gelaran MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, Zul-Rohmi terus menggesa program unggulan 99 Desa Wisata. Kawasan penyangga wisata berbasis masyarakat lokal ini, dinilai menjadi trigger penggerak ekonomi kerakyatan di sektor pariwisata sebagai unggulan kedua setelah sektor pertanian secara umum di NTB.

Pemerintah Provinsi NTB mendorong kehadiran kelompok sadar wisata yang mengelola potensi wisata di Desa masing-masing. Support yang diberikan dengan mengupayakan pengembangan infrastruktur, pemberian bantuan sarana prasarana, hingga melakukan inovasi menciptakan desa wisata penyangga bagi destinasi wisata internasional sekitar kawasan ekonomi khusus Mandalika, Senggigi, Gili Tramena dan beberapa destinasi wisata lain yang mendunia.

Menggagas 99 Desa Wisata bukan hal yang mudah. Apalagi NTB sempat menghadapi bencana gempa bumi 2018 dan masa pandemi sejak awal 2020 silam. Dampaknya cukup signifikan membuat angka kunjungan wisata seperti terjun bebas. Sepanjang tiga tahun terakhir Pemprov NTB harus berjibaku mensupport sektor pariwisata untuk kembali bangkit dan bersaing.

Di tengah berbagai kesulitan dan tantangan percepatan pembangunan sirkuit Mandalika dengan dukungan pusat menempatkan NTB sebagai tuan rumah WSBK 2021 dan MotoGP 2022. Pariwisata NTB bergeliat. Angka kunjungan wisata NTB kembali bergerak diantara event internasional tersebut. Tah hanya travel agent, puluhan desa wisata dengan lebih dari 8000 unit homestay ikut menikmati manfaat disaat gelaran event berlangsung.

Kepercayaan penyelenggara event sport tourism mancanegara makin melirik NTB. Pasca WSBK dan MotoGP, sebuah event lain terselenggara di Sumbawa, MXGP 2022 di sirkuit Samota Sumbawa.

Kini di tahun ke empat pasangan ini berhasil mewujudkan 99 desa wisata di Lombok dan Sumbawa. Konsep yang ditonjolkan adalah green dan ecotourism, pariwasata berkelanjutan yang ramah lingkungan.

Program 1000 Cendikia

Program 1000 Cendekia menjadi salah satu program unggulan, ratusan putra-putri NTB difasilitasi meraih pendidikan lebih tinggi di berbagai negara, Asia dan Eropa.

Program ini sempat menjadi polemik dan dikritisi di awal kepemimpinannya. Toh, setahun dua berjalan, program ini banyak menuai pujiankarena dinilai tepat mengarahkan fokus ke pembangunan SDM yang sejajar dengan fokus ke pembangunan infrastruktur dan ekonomi daerah.

Sejumlah testimoni baik tentang program ini disampaikan para awardee. Ratusan mahasiswa dan pelajar melihat dan belajar tentang masa depan, dari negeri orang, untuk kembali ke masa kini dan menceritakannya dengan kontribusi terbaik di daerah sendiri.

Dalam beberapa kali wawancara terkait Program 1000 Cendekia, Gubernur NTB DR H Zulkieflimansyah menyampaikan optimisme bahwa jika anak-anak NTB diberikan kesempatan untuk berkompetisi, maka sebenarnya kemampuannya tidak akan kalah dengan yang lainnya.

"Bahkan ketika mereka harus bergaul dan berkompetisi di luar negeri," ujar Gubernur Zul.

Ia menilai, pengalaman kuliah di luar negeri ini memberikan kepercayaan diri bagi anak-anak NTB untuk mengisi pembangunan. Baik pembangunan di daerah NTB maupun secara nasional di Indonesia, bahkan dunia. 

"Anak-anak NTB ini tercatat jauh lebih hebat di tempat kuliah mereka di luar sana. Artinya, semangat mereka ini yang mahal dan harus terus didorong," katanya.

Event-event internasional juga membuka peluang pada pembangunan infrastruktur dan investasi di hampir seluruh daerah di NTB. MXGP di kawasan Samota Sumbawa, MotoGP, WSBK, Iron Man, Tambora Menyapa Dunia, konvensi G20 dan lain lain membentuk peluang ekonomi baru yang dimulai di tahun keempat maupun sebelumnya. 

Dalam terminology point zero sebagai sebuah revolusi tindakan dan kebijakan. Ketahanan menghadapi tantangan nasional dan ancaman global harus dikuatkan dengan melibatkan society atau masyarakat sebagai penerima manfaat sekaligus pemeran utama dalam pembangunan. 

Langkah pertama telah dimulai dan harus terus dikawal. “Daerah kita yang kecil tetapi memilik mimpi mimpi besar.”  (*)


Poll Layanan Informasi

Kunjungan Website
  • Hari : 7
  • Minggu : 61
  • Bulan : 298
  • Tahun : 2151
  • Total : 23255
Lokasi