- 11 Agt, 2025 10:07
Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, bertemu dengan Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, Kamis (7/8/2025). Pertemuan tersebut membahas peluang pembukaan akses baru transportasi penyeberangan, khususnya jalur laut lintas provinsi.
Gubernur Iqbal audiensi dengan didampingi Pj. Sekda, H. Lalu Moh. Faozal dan Plt. Kepala Dinas Perhubungan, Ahmad Nur Aulia. Sementara itu Menteri Perhubungan tampak didampingi seluruh Dirjen terkait, baik Dirjen Perhubungan Laut, Dirjen Perhubungan Udara, Dirjen Perhubungan Darat, dan Dirjen Intramoda.

Dalam pertemuannya Gubernur Iqbal memaparkan perkembangan sejumlah hal antara lain mengenai rencana menjadikan Lombok sebagai hub bagi jaringan sea plane (pesawat air), pembukaan jalur-jalur penerbangan baru dari dan ke NTB serta pembukaan jalur kapal dan kapal cepat baru.
Beberapa gagasan antara lain pengembangan jaringan transportasi umum menggunakan bus listrik. Pengembangan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (BIZAM) sebagai hub baru penerbangan nasional wilayah Tengah dan Timur.
Kemudian studi mengenai angkutan logistik menggunakan konsep Barge Shipping (angkutan logistik pengumpan berbasis kapal tongkang) hingga penerapan kebijakan fifth feeedom yang akan memungkinkan penerbangan besar asing yang menghubungkan Australia dengan Timur Tengah dan Eropa dapat transit di Lombok dengan izin menurunkan maupun menaikkan penumpang baru.
Gubernur NTB pada kesempatan itu juga meminta kenaikan status sejumlah pelabuhan di NTB. Termasuk status pelabuhan di Langgudu, Bima, agar dapat dilayani oleh kapal-kapal ASDP ke sejumlah pelabuhan di NTT.
Dalam pertemuan tersebut Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menyampaikan dukungan penuh bagi upaya daerah untuk meningkatkan konektivitas.
Saya akan mendukung penuh upaya NTB dan daerah lainnya untuk meningkatkan konektivitasnya. Meskipun kemampuan fiskal kita sangat terbatas, tapi saya yakin dengan kreativitas, daerah bisa mendorong investasi swasta,’’ ungkap Menteri Perhubungan.
“Karena itu saya apresiasi kreativitas NTB dalam meningkatkan konektivitas dengan lebih mengedepankan peran swasta sehingga tidak membebani fiskal. Ini bisa jadi model buat yang lain,” imbuh Menteri yang sedang melakukan pembenahan besar-besaran sistem transportasi di tanah air ini, (Repost:SUARANTB.com)