- 20 Jul, 2021 19:25
Mataram, Badan Penghubung
Insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) di lingkungan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah dibayar, terhitung sejak Januari hingga Juni 2021 mencapai Rp 21,303 miliar atau 43,1 persen. Asisten III Setda NTB, Nurhandini Ekadewi mengatakan hal tersebut di Mataram Senin 19 Juli 2021.
“Sudah dibayarkan sejak Januari sampai Juni untuk target pembayaran dalam setahun. Sebelum refocusing, insentif itu dibayarkan oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) kepada Nakes,” ujarnya. Terkait Surat Perintah Membayar (SPM) oleh pemerintah daerah katanya berbeda dengan daerah lain. “Saat SPM diperiksa, pembayaran bulan Juni sedang berproses untuk mengganti dana yang dikeluarkan oleh BLUD,” tegasnya
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Kadikes) NTB dr H Lalu Hamzi Fikri menambahkan, insentif Nakes tahun ini realisasinya cukup bagus. ”Koordinasi dengan Kepala BPKAD (Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah), pembayarannya sudah bagus,” lanjutnya
Ia menegaskan, insentif nakes tetap menjadi prioritas pemprov di masa pandemi covid dan menjadi atensi pemerintah kabupaten/kota agar hak-hak nakes yang berjuang selama pandemi Covid-19 bisa terbayarkan.
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Nusa Tenggara Barat (Kadiskominfotik NTB) Najamuddin Amy menambahkan, insentif nakes yang sudah dibayar sampai bulan Juni mencapai Rp 21,303 miliar atau 43,1 persen.
“Selain itu untuk insentif vaksinator sampai bulan Juni juga sudah dibayarkan sebesar Rp 747 juta,” katanya menambahkan (Mntb/foto ist/Asisten III Nurhandini Ekadewi).
#ntblawancorona
#ntblawancovid19
#ntbgemilang
#ntbsehatdancerdas
#ntbtangguhdanmantap
#ntbbersihdanmelayani
#ntbamandanberkah
#ntbsejahteramandiri
#ntbasridanlestari
#ntbhijau
#ntbzerowaste
#industrialisasintb