Penghubung NTB

  • 31 Okt, 2023 20:53

Jakarta, Badan Penghubung. Kepala Badan Penghubung (Kaban) Daerah Provinsi NTB Sofyan SH,  didampingi Kepala Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga menghadiri Kegiatan Workshop Penyusunan Peta Potensi Urban Heritage (Kota Tua) yang diselenggarakan oleh Forum Kerjasama Daerah (FKD) Mitra Praja Utama, di Hotel Borobudur Jakarta, Selasa 31/10).

Kerjasama FKD Mitra Praja Utama adalah kerjasama pembangunan antar Pemerintah Provinsi yang telah terjalin dengan baik sejak tahun 1981. Kegiatan ini bagian dari peningkatan  peran dan dimanifestasikan dalam bentuk program, serta memecahkan permasalahan yang dihadapi bersama -sama 10 Provinsi Anggota FKD MPU. 

Tujuan lainnya untuk mensinergikan Potensi sumber daya alam unggulan antar Daerah; Potensi dan peluang ekonomis antar Daerah; Potensi sumber daya manusia non alami; Penelitian, pengembangan, pemeliharaan dan pemanfaatan secara optimal potensi antar Daerah; dan Pemecahan berbagai masalah  yang dianggap penting antar Daerah. 

Workshop ini diselenggarakan untuk menghimpun masukan dari stakeholder, dan juga implementasi program kerjasama strategis. 

Acara dibuka Direktur Eksekutif Sekber MPU Suwarno, dalam sambutannya mengatakan eksplorasi pemetaan Urban Heritage dilaksanakan pada 4 lokasi yaitu Manggala (Lampung), Parakan (Jateng) Pasuruan (Jatim) dan Ampenan Lombok (NTB). Keempat lokasi tersebut dianggap memiliki potensi besar dan belum dikembangkan secara maksimal menjadi modal Urban Tourism. 

Dewan Pengawas FKD MPU Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Prov. DKI Jakarta Sri Hayati selaku Ketua Dewan Pengawas FKD MPU, dalam sambutannya menyampaikan MPU merupakan implementasi dari 10 anggota MPU dan juga sebagai pengejawantahan peran MPU yaitu terkait pangan, Tourism, digital government dan lain sebagainya. Dalam workshop ini, hadir sebagai narasumber 

Dr.F X Teguh, MA Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi Kemenparekraf RI dengan tema Pengelolaan Kawasan Urban Heritage di Tengah Pesatnya Urban Development. 

Ir. A Kriswandhono, M.Hum dari ERTIM Conservation Institute dengan tema Pengelolaan Kawasan Kota Lama Semarang, Berbagi Pengalaman tentang Konservasi Berkelanjutan. 

Hadir pula Karo KSD Provinsi DKI,  Marulina Dewi, Kadis Budpar Kabupaten Temanggung Hendra Sumaryana.  Kepala Departemen Arkeologi FIB UGM, dan Aryo Bhimo Nusantara dari Gramedia Group. 

Kota Tua Ampenan, arsitektur bangunan-bangunan bergaya ala kolonial Belanda masih berdiri kokoh di sepanjang jalan Kota Tua Ampenan. 


Poll Layanan Informasi

Kunjungan Website
  • Hari : 8
  • Minggu : 62
  • Bulan : 299
  • Tahun : 2152
  • Total : 23256
Lokasi