Penghubung NTB

  • 29 Okt, 2021 21:03

Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Dr. Zulkieflimansyah dan Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, (Zul-Rohmi), suatu sore di Bandara International Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) Lombok. Membayangkan tidak lama lagi akan berjejer berbagai jenis pesawat yang datang silih berganti dari berbagai penjuru. Di tangan mereka dan OPD akan presentasikan wajah Indonesia di pentas dunia.

NTB sejak Oktober, November 2021 hingga awal 2022, akan menjadi tuan rumah bagi sederet event Internasional. Mulai HK Endurance Challenge, Asia Talent Cup (ATC), World Superbike (WSBK), dan MotoGp. Artinya setiap event tersebut ratusan juta mata penonton Tv dari 5 benua akan tertuju ke sebuah pantai elok Mandalika, Lombok dan sekitar 100 ribu hingga 150 ribu kunjungan langsung.

Event dunia ini justru digelar di tengah kita “babak belur” dampak covid-19. Gubernur Zul-Rohmi dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah, (OPD) bekerja keras, mempersiapkan diri agar dapat menjadi tuan rumah yang menyenangkan, sekaligus menampilkan wajah Indonesia indah dan bersahabat di mata dunia. Hari terus bergulir. Persiapan infrastruktur pendukung yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah terus dikebut, mengejar prosentase vaksinasi 70%. Tidak lupa 300 outlet UMKM disiapkan di lokasi.

Kedatangan puluhan dan ratusan ribu orang dalam waktu yang hampir bersamaan memang bukan hajatan sederhana. Tetapi bersamaan dengan itu juga diharapkan membawa berkah bagi pertumbuhan ekonomi dan pariwisata. Event-event besar ini diperkirakan akan menjadi titik balik kebangkitan ekonomi NTB, justru saat daerah lain masih berkutat soal level naik turun pandemi covid.

Hotel-hotel yang tadinya banyak PHK karyawan karena lesu tamu, mulai menggeliat. Restauran yang banyak tutup, pasar dan angkutan yang sepi, UMKM yang kesulitan pasar dll, akan segera bangkit. “Kemarau panjang” ekonomi ini segera disiram hujan dalam dua dan tiga hari berupa kedatangan banyak tamu. Mereka tentu akan menginap, berbelanja, dan tak lupa akan membawa kesan apa ke tempat masing-masing.

Sebagai tuan rumah pun harus mengakomodir berbagai perasaan dan kepentingan elemen masyarakat setempat. Zul-Rohmi menyiapkan 20 ribu tiket gratis untuk anak SMA dan SMK, pada salah satu sesi balapan tersebut. Hal ini dimaksudkan “agar rasa memiliki terhadap event ini terasa di hati” Ujar Gubernur.

Di samping pelajar dan santri tenaga kesehatan (nakes) juga mendapat tiket gratis sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan siang malam melakukan vaksinasi hingga Lombok Tengah lokasi acara, berhasil lampaui target 70% jauh sebelum acara berlangsung.

Bulan, hari dan minggu menjelang perhelatan akbar tersebut bergulir, intensitas kerja Zul-Rohmi nampak semakin tinggi. Di samping melayani undangan warga walau acara syukuran kecil Gubernur Zul selalu menyempatkan diri, di selah melayani kedatangan pejabat pusat yang silih berganti, untuk berbagai keperluan. Termasuk melihat kesiapan acara.

NTB menggeliat. Tiket WSBK baru tiga hari dibuka nyaris ludes. Sudah pasti ribuan orang penonton langsung akan berkunjung ke NTB belum termasuk kunjungan biasa. NTB tentu bukan saja Lombok tetapi ada Pulau Sumbawa. Semoga juga ikut bersolek jangan sampai event ini berlalu begitu saja. Lebih penting dari itu, kesan baik yang dibawa tamu justru akan selalu tumbuh dan menyebar.(MG)

 


 


Poll Layanan Informasi

Kunjungan Website
  • Hari : 7
  • Minggu : 61
  • Bulan : 298
  • Tahun : 2151
  • Total : 23255
Lokasi