Penghubung NTB

  • 12 Sep, 2024 18:31

Jakarta, Badan Penghubung. Provinsi NTB meraih penghargaan Paritrana Award 2024 dalam kategori Pemerintah Provinsi Terbaik Coverage Zona Nusra Maluku Papua, dan PT Bank NTB Syariah dalam kategori Badan Usaha Terbaik Sektor Keuangan Perbankan di Ballroom Jamsostek Jakarta (Kamis 12/09/2024). Acara dihadiri oleh Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin. 

Paritrana Award dari BPJS merupakan ajang apresiasi tertinggi dalam Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi pemerintah daerah, pemerintah desa, badan usaha, dan UKM. Paritrana diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti perlindungan. Program ini dimulai sejak 2017 dan tahun ini merupakan penganugerahan yang ke-7. 

Tujuan Pemberian apresiasi untuk mendorong terwujudnya cakupan keseluruhan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Salah satu indikator dalam penilaian Paritrana Award, tingginya kepedulian dan partisipasi aktif perusahaan dalam mendorong terciptanya perlindungan Jaminan Sosial. Ketenagakerjaan. 

Dalam sambutannya Wapres mengatakan bahwa Pemerintah berkomitmen kuat mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan salah satu pilar pembangunannya difokuskan pada pembangunan manusia melalui reformasi ketenagakerjaan. Untuk itu, cakupan kepesertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan terus ditingkatkan, dengan harapan sebanyak 99,5 persen pekerja di Indonesia sudah terlindungi pada 2045.

“Program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan merupakan wujud nyata hadirnya negara dalam memberikan perlindungan dan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wapres memaparkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Pertama, maksimalkan alokasi anggaran bagi perlindungan pekerja rentan,” pintanya.

Oleh karena itu, Wapres mengajak seluruh pemerintah daerah untuk menyusun program-program berdampak nyata dan inovasi implementasinya sebagai upaya peningkatan capaian universal coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan setiap tahun.

“Pastikan regulasi dan kebijakan yang ada dapat mendukung percepatan perlindungan pekerja miskin, rentan, dan tidak mampu sehingga kemiskinan ekstrem bisa segera turun,” tambahnya.

Kedua, sambung Wapres, dukung terus inovasi layanan BPJS Ketenagakerjaan agar akses dan kemudahan dalam pendaftaran serta pemanfaatan manfaat jaminan sosial semakin luas dan merata di seluruh Indonesia.

Menurutnya, inovasi seperti digitalisasi layanan dan peningkatan sistem teknologi informasi akan mempermudah pekerja, baik di sektor formal maupun informal.

“Pastikan layanan lebih merata dan inklusif sehingga tidak hanya tersedia di kota besar, tetapi juga menjangkau wilayah terpencil,” imbau Wapres.

Ketiga, ia mendorong peningkatan edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan dan kemudahan layanannya.

“Masifkan sosialisasi agar para pekerja dapat memahami manfaat dan hak yang didapat dari program perlindungan sosial ini,” pesan Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres mengucapkan selamat kepada seluruh penerima Paritrana Award 2024, baik tingkat nasional, tingkat daerah, hingga badan usaha dan pelaku usaha.

“Mari bersama-sama kita dorong dan perkuat sistem jaminan sosial ketenagakerjaan agar seluruh pekerja dan keluarganya terlindungi dari berbagai risiko dan kerentanan, serta mempercepat perwujudan ‘kerja keras bebas cemas’ bagi seluruh tenaga kerja Indonesia,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengingatkan BPJS Ketenagakerjaan untuk menginvestasikan dana yang dihimpunnya dengan berorientasi pada padat karya, sehingga menyerap tenaga kerja secara maksimal.

“Mestinya dana yang dihimpun oleh BPJS Ketenagakerjaan ini juga bisa digunakan untuk menciptakan lapangan kerja baru kalau investasinya berjalan dengan baik. Tetapi, harus betul-betul orientasi pada padat karya, jangan padat modal,” tuturnya.

Komitmen BPJS Ketenagakerjaan Provinsi NTB hadir memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat atau peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kinerja BPJS Ketenagakerjaan di NTB telah mencapai target dengan menempatkan BPJS Ketenagakerjaan NTB berada pada posisi keempat nasional.

Hadir dalam acara ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Tomsi Tohir, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, Ketua Dewan Pengawas, jajaran Direksi, dan Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Ketua dan Tim Penilai Paritrana Award 2024, hadir pula mendampingi Penjabat Gubernur NTB Kepala Dinas Ketenagakerjaan I Putu Gede Aryadi, Dirut Bank NTB Syariah H. Kukuh Rahardjo, dan Kepala Cabang BPJS NTB Bobby Foriawan, dan Kabid Pengawasan Disnaker NTB Muhammad Akhwan.


Poll Layanan Informasi

Kunjungan Website
  • Hari : 6
  • Minggu : 60
  • Bulan : 297
  • Tahun : 2150
  • Total : 23254
Lokasi