- 08 Feb, 2024 08:19
Jakarta, Badan Penghubung. Pelaksana Jabatan (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si mengatakan daerahnya saat ini sedang menuju blue economy. Yakni pengembangan ekonomi kelautan dan perairan berupa perikanan, rumput laut dan baby lobster. Menurut Pj hal menyadari potensi dan karasteristik sebagai provinsi kepulauan.
Mig Gite, akrab dipanggil mengatakan hal itu saat menjadi narasumber (narsum) acara Teras Negeri yang diselenggarakan oleh grup penerbit Nasional PT Tempo Inti Media Harian di Jakarta Rabu (7/2). Untuk itu lanjutnya, Pemprov NTB secara intensif melakukan pembinaan kepada para petani rumput laut dan nelayan baik infrastruktur maupun sarana dan prasarana penunjang lainnya.
Di samping pengembangan blue economy, NTB juga sedang galak-galaknya mengembangkan konsep Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE) and agro-industry, sports-tourism, dan eco-tourism. Hal ini ditandai dengan sejumlah event internasional yang telah sukses diselenggarakan MotoGp, MXGP dan sejumlah balap event dunia.
Ditambahkan bahwa kearifan lokal adalah bagian dan nilai yang terus dijaga oleh pemerintah daerah, baik cerita rakyat, seperti legenda Puteri Mandalika, bangunan2 tradisional desa Sade sehingga memperkaya khasanah destinasi NTB.
Dirut PT Tempo Inti Media Harian Ade Liesnasari menyinggung sejumlah potensi dimiliki NTB sebagai provinsi kepulauan yang akan menjadi modal besar bagi pengembangan ekonomi daerah ke depan. Menanggapi hal tersebut Mig Gite meminta dukungan regulasi, kolaborasi lembaga dan kementerian, termasuk pihak Tempo Media. Misalnya dapat menjembatani kordinasi dengan daerah lain, sehingga pengembangan potensi dapat dipercepat.