Wagub NTB Pembicara Wakili Indonesia Di COP26 Inggris, Tentang Net Zero Emission

• 12 Nov, 2021 19:48

Mataram Badan Penghubung.

Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Sitti Rohmi Djalilah menjadi salah satu pembicara di Sesi Talkshow United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) dalam agenda Conference of the Parties, (COP) 26, di Glasgow, United Kingdom inggeris.

 

Ummi Rohmi demikian Wagub akrab disapa berbicara mewakili Indonesia dari unsur pemerintah daerah, seputar strategi Pemerintah NTB dalam usaha menuju Net Zero Emission, dengan tema Green Economy and Infrastructure Development: A High Call For Urgency. 

 

"Saya memaparkan strategi Pemerintah Provinsi NTB dalam usahanya menuju Net Zero Emission pada tahun 2050 sebagai upaya mengurangi risiko akibat perubahan iklim," kata Ummi Rohmi, Jumat, 12/11, di hadapan wakil beberapa negara peserta konferensi perubahan iklim.

 

Ummi memaparkan ada empat program unggulan  Pemprov NTB sebagai upaya net zero emission yaitu  Zero Waste, NTB Hijau, Energi Baru Terbarukan dan Eco-Tourism. Umi bersyukur perwakilan negara Denmark dan Inggris mengapresiasi capaian Provinsi NTB.

 

Wagub optimis dengan kolaborasi dan sinergi semua stake holders mampu mengurangi risiko perubahan iklim. "NTB mampu secara gemilang menjadi salah satu provinsi terdepan dalam aksi nyata mengurangi resiko akibat perubahan iklim yang menjadi pembahasan utama isu global oleh pemimpin-pemimpinnya," ungkapnya.

 

Dalam rangkaian kegiatan kerja Ummu Rohmi,  sebelumnya di hari yang sama mengadakan pertemuan dengan Perwakilan United Kingdom (UK) Government sebelum mengisi sesi talkshow di arena UNFCCC, COP26-Glasgow UK.

 

"Pada pertemuan ini, saya bersama Duta Besar COP26 untuk Regional Asia Pasifik dan Asia Selatan, Mr Ken O'Flaherty membahas potensi kerjasama dan investasi di bidang energi dan komitmen NTB dalam meraih net zero emission seperti hydropower, biomass, geothermal energy, solar power serta kehutanan," Jelasnya.

 

COP adalah forum tingkat tinggi tahunan bagi 197 negara dan merupakan bagian dari Konvensi Kerangka Kerja PBB atas Perubahan Iklim. Pengambil keputusan tertinggi dari United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) yang diresmikan tahun 1992. (kompi., MPR/foto ist).

---

• Berita (710)
• Pengumuman (1)
• Ragam NTB (3)